Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Februari 2011

TIME PORTAL T-Shirt Merchandise

TIME PORTAL T-Shirt
Size : S-XXL
Price : Rp.70.000
CP : 085649677625

Bagi teman-teman yang ingin memesan, silahkan langsung menghubungi contack person yang tersedia. Jangan takut untuk kehabisan. 
Thanks for support local merchandise band.

Sang Mata Karya.

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang di lakukan oleh mata paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan di sekitarnya gelap atau terang. Mata yang lebih kompleks di pergunakan untuk memberikan pengertian visual. Definisi tersebut dapat memberi kita pandangan bahwa indra penglihatan kita tersebut adalah bagian dari penciptaan interpretasi pikiran kita terhadap apa yang kita temui.

Dalam hidup yang majemuk saya dapat menggunakan mata untuk berbicara, dalam ilmu komunikasi yang di sebut komunikasi non verbal. Kehebatan indra ciptaan tuhan ini dapat membri arti/ pandangan yang berbeda dalam menatap satu objek. Sungguh luas dunia ini jika kita membuka mata lebar-lebar, sehingga mendapatkan keanekaragaman objek yang masih asing bagi hidup kita.

Mengertilah, jika kita dapat melakukan suatu hal atau aktifitas dalam keseharian kita di karenakan keterbiasaan melihat dan mengamati sebelum melakukan tindakan yang dapat di lakukan. Mengenal orang satu dan yang lainya mata berperan memberi sinyal untuk menandakan suatu keinginan, tepatnya keinginan mendapatkan kedekatan.

Hal yang paling negatif yang di timbulkan oleh indra penglihatan kita ini adalah dapat membunuh. Jangan selalu memandang negatif dalam melihat suatu perbuatan orang lain. Sifat mata yang sensitif  membuat kita harus melindunginya, seperti melindungi sesama untuk mendapatkan kehidupan yang penuh dengan kebersamaan.

Harapan saya adalah agar semua orang di seluruh penjuru dunia dapat melihat dengan mata yang terbuka lebar untuk menyetarakan suatu persepsi hidup, bahwa kita sebagai manusia yang seiya sekata membutuhkan hidup yang abadi. Abadi yang saya maksud adalah kedamaian, kita dapat berbeda dalam hal warna kulit, suku, agama tetapi tetap memiliki misi yaitu damai hidup di dunia.

Jumat, 25 Februari 2011

WISE

Saya Ingin Menjadi Tunas Kelapa.
Melukis cerita di lembar kehidupan, menyisiri jalan tak lantas diam bergaram. Berganti hari tetap pada prinsip hidup. Jalankan yang telah di pilih atau merupakan pilihan rasional. Lihatlah pohon kelapa yang tegak tinggi menjulang hanya sendiri menopang hidupnya. Sampai pada regenerasi yang di lahirkan menjadi kekuatan baru bagi tubuhnya. Menyaksikan alam yang penuh dengan drama manusia, berbisik angin melewatkan harinya. Apa yang dapat di perbuat, karena yang di perlihatkan adalah keindahan dan kedamaian. Dapat menari di sekitar perbedaan yang di sebut peradaban lingkungannya.
Belajarlah dari “pohon kelapa” yang melambangkan keindahan dan memperlihatkan sesuatu yang bijak. Tanpa ada dramatisir yang di ciptakan, karena kuat meninggi di peka jaman. Biasa saja, mengikuti alur kerja alam. Bergoyang mengikuti sepoi angin bertiup, semakin kokoh menahan gempuran badai yang berteriak. Benarkah demikian?
Ya, yang terlihat berdiri sendiri tanpa harus di mengerti. Ternyata ada beribu serabut akar kecil yang teguh. Menghidupkan seperti jantung dan paru-paru bekerja menopang itu semua. Beradaptasi mengenal situasi, hidup dimanapun pohon kelapa bediri.
Kita sebagai manusia semakin merasakan sebagai makhluk yang luar biasa karena memiliki otak yang dapat mersionalkan dan mengirasionalkan pikiran. Dapat kita menciptakan keindahan dan kekokohan prinsip hidup, dengan menyesuaikan apa yang di pandang kedua belah mata kita. Hidup seperti permainan, manusia adalah pemeran utama yang di sutradarai oleh Tuhan kita. Seperti pada halnya kehidupan dunia, ada pilihan sebagai manusia normal, manusia abnormal, orang baik, orang jahat, orang kuat atau orang lemah. Tetapi bijak adalah sifat yang di miliki banyak peran itu. ya, selalu. Apakah kita dapat menghidupkannya?

Kamis, 24 Februari 2011

HEAD AND HEART


Head And Heart
  Kita sering berbicara tentang tujuan yang akan kita pijak, suatu nurani kecil yang timbul dari hati menuju pikiran yang setidaknya akan cukup rumit jika kita jalankan secepat pikiran itu muncul. Suatu bagian yang merupakan penerjemah penting dalam interpretasi tentang kehidupan juga menumbuhkan aktualisasi yang mengarah pada kepekaan mengubah tindakan. Setidaknya kita mengerti tindakan kita adalah buah dari keinginan kita.
  Saya ingin mencoba mengetahui apa itu arti hidup nyata bersama organ dan bagian tubuh vital saya, yaitu hati dan kepala. Seperti manusia pada umumnya, kita menggunakan hati untuk berfikir walau tidak sepenuhnya menjadi senjata melawan kenyataan hidup. Menemani masa hingga tubuhku berevolusi menjadi manusia yang di katakan dewasa secara fisik membuat saya ingin terus beraktualisasi dengan pandangan saya. Pandangan menentukan langkah kita melakoni kesepakatan hidup bersama manusia lainnya. 
  Jika kita membuat garis di atas media kertas yang masih putih tak terjamah, setidaknya dapat menentukan arah garis selanjutnya menjadi suatu visual penuh arti / makna. Hal tersebut yang saya sebut sebagai pandangan, tentunya peran hati saya begitu besar untuk menggoreskan tinta di media kertas tersebut. Sama halnya dengan hidup yang sedang saya jalani, hati saya lebih sering bekerja dari pada pikiran saya, walau terus mencoba untuk menyeimbangkan kedua unsur tersebut.
  Apa yang saya mengerti menggunakan pikiran lebih telihat nyata dari pada menggunakan hati, karena hati hanya bersifat perasaan dan pikiran bersifat perencanaan hingga eksekusi. Mengikuti alur putaran bumi, kita terus di dorong untuk maju dan berkreasi. Mengingat mesin indrusti yang terus berkembang untuk memproduksi barang atau produk  sehingga sampai kepada tangan manusia untuk di konsumsi. Apakah seperti itu? namun yang saya rasakan tidak demikian.
   Mengetahui nyata adalah suatu hal yang buruk dan mimpi adalah keindahan saya. Itu sungguh suram jika kamu juga dapat merasakan. Saya tidak cukup tenaga untuk mengartikan itu, tetapi kuat untuk merasakan itu. Sampai saat ini saya memang belum dapat membuka kunci itu, kunci bagian hati juga pikiran saya.